Jumat, 17 Oktober 2014

Jurnal E-Ticket “Penerapan E-Ticket Pada Maskapai Penerbangan Indonesia”

Disusun Oleh :

Yerni Euodia 57411507


eticket E-ticket (electronic ticket) secara virtual menggantikan paper ticket di hampir seluruh bandara dan armada pesawat terbang di seluruh dunia. Survei IATA (International Air Transportation Association) menyebutkan pada tahun 2007, penetrasi penggunaan e-ticket di seluruh perusahaan penerbangan (airline) mencapai angka 90%. Di Amerika Serikat sendiri, angka penetrasi penggunaan e-ticket mencapai 97%. Di Indonesia mencapai angka 80%. Survei lain oleh IATA bahkan menyebutkan bahwa 88% traveler lebih memilih menggunakan e-ticket untuk perjalanan mereka karena kelebihan yang dimiliki e-ticket

E-ticket sebenarnya berisi informasi yang sama dengan yang termuat dalam paper ticket. Perbedaan utamanya adalah database e-ticket terletak di komputer perusahaan penerbangan, bukan di kantong penumpang. Reservasi penumpang seperti informasi waktu keberangkatan, bandara asal dan tujuan, pilihan tempat duduk serta pilihan kelas semua tercatat secara elektronik. Di counter check in penumpang tinggal menunjukkan tanda pengenal diri (ID card) yang digunakan saat melakukan pemesanan e-ticket. Ketika petugas airline sudah mengkonfirmasi pemesanan ini, mereka lalu mengeluarkan boarding pass dan penumpang tinggal menunggu sebelum naik ke pesawat. Di beberapa bandara international, airline bahkan tidak menyediakan petugas khusus, tapi hanya mesin tiket (self-serve kiosk), dimana penumpang dapat memasukkan kode booking serta tanda pengenal untuk mendapatkan boarding pass. Untuk mengeluarkan e-ticket, perusahaan penerbangan perlu memiliki database yang terintegrasi dengan partnernya, antara lain: bandara, travel agent, bank, untuk menyajikan informasi secara real time.

Saat ini adalah era untuk e-ticket bagi industri penerbangan. Perusahaan penerbangan bergerak ke arah ‘self-service model’, dimana penumpang melakukan sendiri pencarian, pemesanan, pembelian dan check-in serta boarding secara virtual tanpa bantuan. 

Tulisan ini akan lebih memberikan gambaran tentang pengelolaan e-ticket oleh berbagai maskapai penerbangan Indonesia. Tulisan ini akan membandingkan tampilan website dari beberapa maskapai ketika seorang penumpang akan melakukan self-service ticketing

Melihat beberapa tampilan website dari berbagai maskapai Indonesia di dalam jurnal ini, kiranya perlu diadakan perbaikan untuk memudahkan para pengguna dalam memesan online. Perbaikan terutama sangat dibutuhkan oleh Garuda Indonesia, karena sebagai maskapai nasional, paling berpengalaman dan telah berdiri cukup lama tapi tidak dapat memberikan pelayanan secara fleksibel, reliabel dan real time. Website maskapai dapat lebih diperkaya dengan menerapkan prinsip 7C (Context, Content, Commerce, Community, Connection, Customization, Communication) agar aplikasi e-business menghubungkan bisnis dengan konsumen (B2C) dapat benar-benar terwujud.

Industri jasa penerbangan perlu terus meningkatkan pelayanan akan fleksibilitas, reliabilitas. Sebagian besar peningkatan pelayanan ini akan tergantung dari peningkatan aplikasi dan perangkat keras serta teknologi nirkabel. Di luar negeri, maskapai penerbangan bahkan memiliki rencana untuk mengadopsi sistem barcode standard untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan prosedur check in dan boarding pass. Untuk Indonesia, akan sangat baik bila tiap website maskapai penerbangan memiliki jalur online booking yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Untuk itu tiap maskapai perlu meningkatkan mutu website agar setidaknya memenuhi persyaratan 7C.

Sumber : 
Novira da Silva, Elisabeth. “Penerapan E-Ticket Pada Maskapai Penerbangan Indonesia” Journal of System Information Technology (2010).














Sabtu, 04 Oktober 2014

Aplikasi Maket Rumah Menggunakan Teknologi Augmented Reality pada Ponsel Pintar Android

haloo semua ^^
Disini saya akan memperlihatkan tentang aplikasi saya yang bejudul seperti judul diatas hehe yaitu 'Aplikasi Maket Rumah Menggunakan Teknologi Augmented Reality pada Ponsel Pintar Android'. aplikasi ini dibuat untuk tugas akhir dari kampus jadi selain ingin share juga ada maksud lain sebagai ajuan untuk revisi haha. Aplikasi ini berbasis Android jadi hanya bisa di jalankan di device android saja. Oh iyaa buat yang belum tau apa itu Augmented Reality atau disingkat AR sebelumnya akan dijelaskan dibawah ini yaa.
 Augmented Reality (AR) adalah sebuah istilah untuk lingkungan yang menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat oleh komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Karena itu, reality lebih diutamakan. Dengan bantuan teknologi AR lingkungan nyata di sekitar kita akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital (virtual). Informasi tentang objek dan lingkungan di sekitar kita dapat ditambahkan ke dalam sistem AR yang kemudian informasi tersebut ditampilkan di atas marker.
lalu mucul pertanyaan *jengjeng* apa itu marker? bukan marker spidol yaa, marker disini adalah sejenis penanda yang di masukkan kedalam database AR agar dapat dikenali sehingga objek muncul ketika marker terdeteksi.
AR memungkinkan pengguna untuk melihat lingkungan nyata dengan objek virtual yang ditambahkan atau tergabung dengan lingkungan nyata [Azuma, 1997]. Kelebihan utama AR adalah pengembangannya yang lebih cepat dan murah [Kauffman, 2002]. nyata secara real time seolah-olah informasi tersebut adalah nyata.
Sepertinya kalau lewat tulisan aja kurang ngerti ya^^. Disini ditambahin beberapa gambar yang menjelaskan apa itu augmented reality, kenapa gambar? Ya katanya A picture is worth a thousand words jadi sebuah gambar sama halnya seribu kata aishh ahaha. Yuk liat yuk~








Sekarang jadi mengerti apa itu Augmented Reality kan^^ . nah disini tugas saya mempublikasi aplikasi augmented reality yang saya buat sebagai contoh untuk pemasaran rumah, mungkin saja bisa dipakai untuk developer rumah yg ingin menjual rumahnya dengan cara mudah, hemat biaya tanpa perlu keluar biaya banyak dengan membuat maket asli kita bisa memakai maket dalam bentuk 3D dengan menggunakan aplikasi ini. Oh ya rumah di aplikasi ini hanya imajinasi penulis yaa hehe^^ bukan rumah asli dari suatu perumahan dan denahnya pun mengunduh dari internet. untuk penjelasan aplikasi bisa lihat video dibawah ini dan aplikasi bisa diunduh di Sini

silakan lihat video saya maaf kalau kurang jelas bahan seadanya^^ hahaha. sekian dan terima kasih.